tangan sang penyair kini tlah lemah
tak sanggup lagi merangkai kata2 puitis
kertas yg dulu putih bercahaya
kini tlah memudar ditelan waktu
sang pujangga kini tlah usangkini sang pujangga dalam sebuah penantian
kini pena kebanggaanya tlah patah
kini kertas putihnya tlah berjamur
sebuah penantian yg semua orang tau